Rabu, 02 April 2008

TEGAR

TEGAR

Remang petang di ufuk barat

Cakrawala merah menghiasi senja

Deras ombak pantai samudera memecah karang

Membelah butiran…..!

Disini…

Di tepi pantai yang landai

Ku menatap laut nan lepas

Membentur karang, melepas kesedihan

Setegar karang langkah ku ayun

Walau setiap saat terhempas

Ombak samudera yang ganas

Tak akan mundur…

Trus melangkah

Gita malam truz mengalun

Lembut… penuh kesyahduan…

Bayu membelai… airan berpuput….

Membuat… aman….

Hari gelisah terasa tentram….

Lupakan semua kenangan…

Demi sebuah persahabatan..


Tidak ada komentar:

di sudut kota

termangu ku disudut kota
menatap senja yang kelabu
tepian pantai.......
suram........

keheningan yang selalu menyelimuti
menggerogoti sendi dan belulang ku
perih....
ku merintih..........
tanpa noktahnya...

bayangan yang dulu mengambang kini hinggap
se akan kegalauan itu hilang sesekita
bisa kah dan akankah ini semua berakhir?
saat interlude berlabuh di tepian muara


PERTANYAAN MEREKA

Salahkah mereka…………?

Jika berpaling dari janji-janji…!

Yang pernah terpotret

Padahal sudah terlalu lama mengunci diri

Dari segala titik dan koma.. koma…

Salahkah mereka…..?

Jika melangkahi garis batas

Yang telah lama terpasang

Pada raga yan telah rapuh..?

Padahal kesabaran telah lama mengekang diri

Dari setiap Tanya-tanya

Salahkah mereka…?

Jika mereka memutuskan diri dari semua tali rasa

Yang tak pernah punya rencana

Meski harus melangkahi lelah

Pada semua lorong yang telah tercecer aliran darah